Perlindungan Kargo Udara di dalam Pesawat: Lashing dan Netting

1. Pendahuluan: Esensi Perlindungan Kargo di Udara

Setiap kali pesawat lepas landas, gaya gravitasi dan percepatan menimbulkan tekanan signifikan pada muatan. Tanpa sistem pengamanan yang tepat, kargo udara dapat bergeser, terjatuh, atau menimbulkan beban tidak merata yang berdampak pada stabilitas pesawat. Lashing (pengikatan) dan netting (jaring pengaman) berfungsi sebagai solusi teknik untuk meminimalkan risiko ini. Bab ini membahas mengapa perlindungan kargo bukan sekadar opsi, melainkan kewajiban keselamatan berdasar regulasi ICAO dan IATA, serta implikasinya pada biaya operasional dan reputasi maskapai.

2. Dasar‑dasar Fisika Kargo Udara: G‑Forces dan Inersia

Pesawat modern dapat mengalami hingga ±1,5 G saat manuver normal dan hingga ±3 G saat turbulensi ekstrim. G‑forces vertikal, lateral, dan longitudinal menimbulkan beban inersia yang harus diantisipasi dalam perencanaan lashing. Perhitungan beban strap: Load = Weight × Safety Factor × G‑Force.

3. Regulasi dan Standar Lashing & Netting

  • IATA ULD Regulations – Manual pengamanan kargo, kode ULD, pengujian strap/net tiap 12 bulan.

  • ICAO Annex 18 – Instruksi teknis handling kargo berbahaya & load securing.

  • PM CAA Indonesia – Sertifikasi petugas lashing, pemeliharaan peralatan.

4. Jenis Equipment Lashing: Straps, Chains, dan Webbing

Ulasan detail strap polyester grade A, chains galvanised, ratchet tensioners, dengan safety factor ≥ 5:1 untuk beban kerja.

5. Teknik Pengikatan (Lashing) yang Efektif

Langkah: inspeksi awal, identifikasi anchor point, routing strap, pre‑tension, torque ratchet, dan post‑tension check.

6. Desain Jaring (Netting) untuk Kargo Udara

Material UV‑resistant, mesh size optimal, edge binding, metode attachment ke E‑track dan floor rings.

7. Analisis Load Securing: Penentuan Jumlah dan Tipe Lashing Point

Perhitungan jumlah strap berdasarkan weight, CG, dan G‑forces, serta pemilihan titik pengikatan.

8. Prosedur Build‑Up ULD dengan Lashing dan Netting

Langkah komprehensif: pallet placement, dunnage, corner protectors, strap placement, net draping, dan tension testing.

9. Sistem E‑Track dan ISO Palletization Integration

Desain E‑track rails, kompatibilitas dengan ISO pallets, dan frame netting.

10. Dokumentasi dan Inspection Checklist

Cargo Securing Certificate, lashing report, serta log inspeksi netting.

11. Training dan Kompetensi Petugas Lashing

Modul training IATA/PMAA, sertifikasi, simulasi lashing, dan re‑evaluation periodik.

12. Risiko dan Kesalahan Umum dalam Lashing & Netting

Over‑tensioning, sudut strap salah, anchor point tidak memadai, serta solusi mitigasi.

13. Studi Kasus: Lashing Modul Heavy‑Lift di Freighter

Analisis 30 ton generator di Boeing 747F: layout strap, tension values, dan equipment used.

14. Studi Kasus: Netting Konsolidasi Paket Ringan

Konfigurasi netting multi‑level untuk 200 kotak di LD3 pallet; cycle time dan damage reduction.

15. Monitoring dan Refreshing Lashing Selama Transit

Penggunaan tension indicators, wireless sensors, dan mid‑flight check procedures.

16. Maintenance dan Storage Equipment Lashing & Netting

Prosedur cleaning straps, pengecekan UV, pelumasan chains, perbaikan netting, dan storage protocols.

17. Inovasi Material dan Teknologi Load Securing

Composite straps, smart ratchets, sensor‑backed webbing, dan standar ASTM terbaru.

18. Kesimpulan dan Rekomendasi Praktis

  1. Terapkan SOP lashing & netting terintegrasi.

  2. Gunakan equipment bersertifikat.

  3. Gelar retraining triwulanan.

  4. Audit securing devices setiap penerbangan.

Siap mengirimkan kargo udara Anda? Kirimkan melalui Hasta Buana Raya untuk solusi logistik yang andal dan aman!
👉 Hubungi 📱 +62-822-5840-1230 (WhatsApp/Telepon) untuk informasi lebih lanjut dan solusi pengiriman terbaik!

Digital Marketing

Sabtu, 26 Juli 2025 10:00 WIB