Klasifikasi Kargo Darat Berdasarkan Penanganan dalam Pengiriman Barang
Pelajari klasifikasi kargo darat berdasarkan kebutuhan penanganan: dari kargo umum sampai barang bernilai tinggi, oversized, dan berbahaya dalam pengiriman barang
Digital Marketing
10/22/20256 min baca
Pendahuluan — Mengapa Klasifikasi Berdasarkan Penanganan Itu Penting?
Setiap barang yang bergerak di jalan bukan sekadar “muatan”. Ia punya karakter, risiko, dan kebutuhan perlakuan yang berbeda. Mengetahui klasifikasi kargo berdasar penanganan membantu perusahaan logistik, shipper, gudang, dan carrier mengambil keputusan operasional yang tepat: jenis kendaraan, metode packing, SOP bongkar-muat, sistem penyimpanan, peralatan keselamatan, hingga asuransi yang harus dipakai.
Kesalahan klasifikasi — misalnya memperlakukan barang fragil seperti kargo umum, atau menempatkan barang kimia yang tidak kompatibel berdekatan — berakibat pada kerusakan, kecelakaan, denda regulator, atau klaim asuransi. Artikel ini membedah klasifikasi kargo darat praktis dan operasional: menjelaskan apa tiap kategori butuh, bagaimana menanganinya, checklist yang bisa dipakai, serta indikator performa untuk pengawasan dalam pengiriman barang.
Gambaran Umum Klasifikasi Berdasarkan Penanganan
Secara praktis, kargo darat dapat dikategorikan menurut kebutuhan handling-nya. Klasifikasi berikut fokus pada aspek operasional (apa yang harus dilakukan orang di lapangan):
Kargo Umum (General Cargo)
Kargo Palletized / Unitized
Kargo Bulk (Loose Bulk)
Breakbulk (Piece Cargo)
Kargo Berbahaya (Dangerous Goods)
Kargo Suhu Terkontrol (Perishable / Cold Chain)
Kargo Fragile (Mudah Pecah)
Kargo High-Value (Bernilai Tinggi)
Kargo Oversize / Overweight (ODC)
Kargo Project / Heavy Lift
Kargo Live Animals (Hewan Hidup)
Kargo Konsolidasi (LCL / Groupage)
Kargo Express / Time-sensitive
Kargo Hazardous Wastes & Special Waste
Kargo Sensitive Electronic / IT Equipment
Kargo Dangerous but Non-classified (regulated items)
Setiap kategori akan dibahas detail: karakteristik, persyaratan packing, peralatan, proses loading/unloading, penyimpanan, dokumentasi wajib, risiko utama, dan checklist operasional.
1. Kargo Umum (General Cargo)
Karakteristik
Kargo yang tidak memerlukan perlakuan khusus: barang ritel, sparepart, barang manufaktur standar, barang boxed, karung, atau pallet biasa.
Persyaratan penanganan
Packing standar (karton, pallet, stretch film).
Labeling alamat dan handling marks sederhana.
Stacking sesuai kapasitas pallet.
Peralatan & kendaraan
Truk box, van, atau trailer.
Forklift dan pallet jack untuk bongkar/angkat.
SOP Loading/Unloading singkat
Verifikasi dokumen → cek jumlah & kondisi → palletize bila perlu → amankan muatan → tanda tangan handover.
Risiko & mitigasi
Risiko miscount/shortage: 3-way verification (Purchase Order—Packing List—Physical Count).
Risiko shifting: gunakan strapping, dunnage.
2. Kargo Palletized / Unitized
Karakteristik
Barang yang disusun pada pallet, menjadi satu unit handling. Memudahkan forklift handling dan inventory control.
Persyaratan penanganan
Standard pallet footprint (ISO atau sesuai client).
Stretch wrap, corner protectors, dan strapping.
Pallet ID barcode dan manifest yang jelas.
Peralatan & kendaraan
Forklift, reach truck, conveyor (untuk gudang).
Trailer box, curtain side, atau container.
SOP Loading/Unloading
Check pallet integrity → scan pallet ID → load per load plan (heavy-to-light) → secure dengan straps/blocking.
Risiko & mitigasi
Pallet damage: inspect pallet before use.
Overhang: jangan melebihi batas deck.
3. Kargo Bulk (Loose Bulk)
Karakteristik
Material lepas seperti biji-bijian, pasir, pupuk granul, atau cairan (bulk liquids) — sering diangkut menggunakan tanker, silo trailer, atau open truck.
Persyaratan penanganan
Untuk bulk solid: clean hopper, tarp untuk mencegah moisture.
Untuk bulk liquid: tangki bertekanan/pressure/food-grade sesuai jenis isi, cleaning certificate.
Peralatan & kendaraan
Tanker trucks, tipper trucks, hopper, suction pumps.
SOP Loading/Unloading
Koneksi hoses aman, check venting & grounding (untuk flammable liquids) → monitor flow rate → complete cleaning.
Risiko & mitigasi
Cross contamination: cuci tangki sesuai spesifikasi.
Spillage & slip hazard: sediakan spill kit & bunding.
4. Breakbulk (Piece Cargo)
Karakteristik
Kargo yang tidak masuk ke kontainer penuh dan tidak berbentuk palet terstandardisasi: sheet, bundle, machinery piece, kayu panjang.
Persyaratan penanganan
Custom lashing & blocking.
Load plan mengikuti stowage dan centre of gravity.
Peralatan & kendaraan
Forklift heavy duty, cranes (mobile), sling, spreader.
SOP Loading/Unloading
Rigger plan → use certified slings → lift test → lashing → secure.
Risiko & mitigasi
Shifting & fall of load: lakukan double lashing & use anti-slip mats.
5. Kargo Berbahaya (Dangerous Goods)
Karakteristik
Zat atau barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran, ledakan, korosi, racun, radioaktif, atau biologis.
Persyaratan penanganan
Klasifikasi UN, packing group, label hazard, SDS.
Approved packaging dan documented DG declaration.
Trained personnel dan vehicle placarding.
Peralatan & kendaraan
Tanker khusus, bunded trays, emergency kits, PPE untuk handler.
SOP Loading/Unloading
Verify DG documents → segregate incompatible goods → use correct PPE → seal & placard vehicle → handover with DG declaration.
Risiko & mitigasi
Tumpahan, kebakaran, paparan: emergency response plan, hazmat contractor, training RIT.
6. Kargo Suhu Terkontrol (Perishable / Cold Chain)
Karakteristik
Produk makanan segar, obat, vaksin, atau bahan biologi yang membutuhkan suhu tertentu (refrigerated/frozen).
Persyaratan penanganan
Reefer truck/reefer container (set temp), data logger, pre-cooling, thermal packaging, dry ice atau gel packs sesuai need.
Peralatan & kendaraan
Refrigerated vehicles, insulated panels, temperature monitoring device.
SOP Loading/Unloading
Pastikan pre-cool pada unit → minimize exposure time (door-to-door time) → attach data logger → cross-check temperature on arrival.
Risiko & mitigasi
Temperature excursion: alarm monitoring & contingency (backup reefer).
Food safety: HACCP aligned handling.
7. Kargo Fragile (Mudah Pecah)
Karakteristik
Kaca, elektronik ritel, barang seni kecil, instrumen presisi.
Persyaratan penanganan
Cushioning, corner protection, shock indicators, tilt indicators, “Fragile” labels.
Peralatan & kendaraan
Soft handling equipment, lift-gates, padded straps.
SOP Loading/Unloading
Two-person lift untuk oversized fragile items → minimal handling transfers → photo evidence saat handover.
Risiko & mitigasi
Breakage during transshipment: use dedicated shelfing and avoid overstacking.
8. Kargo High-Value (Bernilai Tinggi)
Karakteristik
Barang jewelery, mesin mahal, elektronik mahal, dokumen penting.
Persyaratan penanganan
Tamper-evident seals, GPS tracking, insured shipments, dual custody saat handling.
Peralatan & kendaraan
Armored security vehicles (optional), secure pallets, secure storage.
SOP Loading/Unloading
Background check untuk handler → CCTV coverage during stuffing → escort/security during transit.
Risiko & mitigasi
Theft & fraud: security escort, route secrecy, strict chain-of-custody records.
9. Kargo Oversize / Overweight (ODC)
Karakteristik
Muatan melebihi dimensi/berat normal kendaraan: genset besar, turbin, konstruksi beams.
Persyaratan penanganan
Route survey, permits, police escort, special vehicle (low-bed, multi-axle trailer), lifting plan.
Peralatan & kendaraan
SPMT, hydraulic trailers, crawler cranes, spreader beams.
SOP Loading/Unloading
Rolling closure & traffic control → lift plan execution → check weight distribution & axle loads → frequent lashing checks.
Risiko & mitigasi
Damage to infrastructure: structural checks & temporary reinforcement.
10. Kargo Project / Heavy Lift
Karakteristik
Komponen proyek besar untuk oil & gas, mining, energy plants.
Persyaratan penanganan
Multi-disciplinary engineering support, certified rigging, insurance with project cover.
Peralatan & kendaraan
Heavy lift cranes, SPMT, jacking systems.
SOP Loading/Unloading
Detailed lift plan, rehearsals, engineering sign-off, phased lifts.
Risiko & mitigasi
High consequence incidents: involve third-party surveyor & use redundancy in lift gear.
11. Kargo Live Animals (Hewan Hidup)
Karakteristik
Hewan ternak, hewan peliharaan, unggas — butuh welfare selama transit.
Persyaratan penanganan
Ventilated trailers, feed/water access, veterinary certificates, limited transit time.
Peralatan & kendaraan
Specialized livestock trailers with partitioning & ventilation control.
SOP Loading/Unloading
Gentle handling, rest stops, animal health monitoring, euthanasia policy (emergency).
Risiko & mitigasi
Animal stress & mortality: limit journey duration & ensure vet checks.
12. Kargo Konsolidasi (Groupage / LCL)
Karakteristik
Banyak pengirim gabung dalam satu unit; setiap unit punya destinasi berbeda.
Persyaratan penanganan
Accurate HBL & MBL, good labeling, palletization for easy picking.
Peralatan & kendaraan
CFS facilities, pallet jack, racking for sorting.
SOP Loading/Unloading
QC at intake → assign HBL slot → stuffing per load plan → deconsolidation sequencing.
Risiko & mitigasi
Misrouting & mis-picks: barcode scanning & pick verification.
13. Kargo Express / Time-sensitive
Karakteristik
Parts critical for production, spare parts for maintenance, emergency medical supplies.
Persyaratan penanganan
Rapid transit, priority handling, direct delivery.
Peralatan & kendaraan
Dedicated vans, hot-shot trucks, priority scheduling.
SOP Loading/Unloading
Prioritized receiving → pre-assigned route → POD upon delivery.
Risiko & mitigasi
Delay cost high: use SLA with penalties and real-time communications.
14. Kargo Hazardous Wastes & Special Waste
Karakteristik
Limbah B3, e-waste, medical waste—memerlukan disposal chain tersertifikasi.
Persyaratan penanganan
Izin khusus, manifest waste, containment & tracked chain-of-custody to disposal.
Peralatan & kendaraan
Bunded containers, sealed drums, incineration coordination.
SOP Loading/Unloading
Confirm waste class → permit to transport → transport to authorized treatment facility.
Risiko & mitigasi
Environmental liability: ensure certified waste contractor & insurance.
15. Kargo Elektronik Sensitif / Perangkat IT
Karakteristik
Server, racks, data center gear — sensitif terhadap guncangan, kelembaban, dan electrostatic.
Persyaratan penanganan
Anti-static packaging, shock mounts, humidity control, security.
Peralatan & kendaraan
Padded handling trolleys, climate-controlled vehicles.
SOP Loading/Unloading
Two-person lift, torque-controlled fasteners, install cushioning.
Risiko & mitigasi
Hidden damages: use test-on-delivery protocols dan foto serial numbers.
Dokumentasi Umum & Persyaratan Administratif per Kategori
Walau tiap kategori punya dokumen khusus (SDS, permits, animal health certificate, route permits), ada elemen dokumentasi yang hampir selalu diperlukan:
Surat Jalan / Delivery Order / SMJ
Packing List & Invoice
Manifest kendaraan & load plan
Certificate of Origin (jika international)
Insurance cover note / policy
Fotos pra-loading & seal log
VGM (untuk containerized shipments bila intermodal melibatkan laut)
Special permits (DG, overweight, live animals)
Pastikan semua dokumen distempel, ditandatangani, dan dikopi digital.
Pelatihan, Kompetensi, dan Sertifikasi Personel
Untuk menjamin konsistensi penanganan:
General training: material handling basics, manual handling safety.
Specialist training: DG handling, cold chain protocols, animal welfare training, rigging & lifting certification.
Driver training: defensive driving with cargo, securing loads, emergency response.
Periodic refreshers: minimal 6–12 bulan untuk top-skill areas.
Record keeping: sertifikat & training log harus tersedia untuk audit.
KPI Operasional untuk Memantau Kinerja Penanganan Kargo
Beberapa KPI yang relevan:
On-time loading rate (%)
Damage rate per 1,000 shipments
Incidents per km or per 100 shipments (safety)
Time-to-unload (minutes per pallet or per shipment)
Seal integrity rate (percentage of arrivals with intact seal)
Temperature compliance rate (for cold chain)
Claims frequency & average claim value
Turnaround time depot/CFS
Dashboard monitoring harian + weekly review sangat membantu mitigasi.
Checklist Operasional Ringkas per Kategori (Printable)
Sebelum Muat (umum)
Dokumen lengkap (Invoice, PL, DO)
Pallet ID & label terpasang
Foto pra-loading diunggah
Vehicle PTI & check securement
Untuk DG
DG declaration signed
SDS ada dan accessible
Vehicle placarded & emergency kit onboard
Untuk Cold Chain
Pre-cool unit & check data logger
Thermal packaging & dry ice sesuai sertifikasi
Temperature check saat gate-out
Untuk Oversize / ODC
Route permit & police escort confirmed
Lift plan & axle load calc ready
SPMT / low-bed booked
Untuk Fragile & High-value
Tamper-evident seals & chain-of-custody forms
Security escort if required
Photo evidence of handling steps
Studi Kasus Singkat (Ilustrasi Penerapan Klasifikasi & SOP)
Kasus 1 — Distributor Farmasi (Cold Chain + High-value)
Perusahaan farmasi menerapkan SOP terintegrasi: pallet box insulated, data logger mandatory, pre-cool reefer, 4-eye verification saat packing, dan GPS monitoring. Hasil: suhu excursion menurun dari 1.2% menjadi 0.05% per shipment; klaim kerusakan turun drastis.
Kasus 2 — Pabrik Besi (ODC + Heavy Lift)
Proyek mengirim girder 22 meter. Mereka lakukan route survey 6 minggu, dapat multiple permits, gunakan 24-axle trailer & police escort. Dengan lift rehearsal dan engineering sign-off, pengiriman berhasil tanpa insiden.
Rekomendasi Implementasi dan Roadmap 90 Hari untuk Perusahaan Logistik
Hari 1–30: Audit current handling practices per kategori, identifikasi 3 area prioritas (DG, cold chain, ODC).
Hari 31–60: Susun SOP per kategori, buat checklist, latih core team, dan update equipment list.
Hari 61–90: Pilot SOP di 2 rute utama; pasang KPI dashboard; lakukan review dan corrective actions.
Penutup — Klasifikasi Menjadi Dasar Keandalan Operasional
Mengelompokkan kargo berdasarkan kebutuhan penanganan bukan sekadar klasifikasi teoretis — ini adalah fondasi pengoperasian yang aman, efisien, dan hemat biaya. Dengan memahami karakteristik tiap kelas, menyiapkan peralatan yang tepat, menerapkan SOP yang konsisten, dan memantau KPI, organisasi dapat menurunkan klaim, menaikkan kepuasan pelanggan, dan menjaga keselamatan personel serta publik.
Siap mengirimkan kargo Anda? Kirimkan melalui Hasta Buana Raya untuk solusi logistik yang andal dan aman!
👉 Hubungi 📱 +62-822-5840-1230 (WhatsApp/Telepon) untuk informasi lebih lanjut dan solusi pengiriman terbaik!
Kami menyediakan layanan pengiriman udara yang aman, nyaman, dan terjangkau dari seluruh Indonesia. Layanan prioritas kami meliputi:
Pengiriman barang melalui udara (Pesawat Kargo, Sewa, dan Penerbangan Khusus)
Metode Pengiriman yang berbeda (Bandara ke Bandara , Gudang ke Gudang , dan Bandara ke Gudang)
Gudang dan Distribusi
Kontak
Bantuan
© 2024. Semua hak cipta dilindungi.


+62-811-9778-889





