Cara Packing Barang untuk Pengiriman Melalui Kargo Udara


I. Pendahuluan
Pengiriman barang melalui kargo udara menawarkan kecepatan dan jangkauan global, tetapi juga menuntut teknik pengepakan yang tepat. Setiap detik ground handling dan transportasi udara menimbulkan guncangan, perubahan tekanan, dan suhu. Dengan packing yang baik, risiko kerusakan, kehilangan, dan masalah kepatuhan regulasi dapat diminimalkan.
II. Pentingnya Teknik Packing yang Tepat
A. Melindungi Keutuhan Barang
Proses pemuatan dan pembongkaran kargo melibatkan forklift, crane, dan conveyor. Guncangan, getaran, dan benturan dapat merusak barang, terutama yang rapuh seperti elektronik, kaca, atau perabotan.
B. Memenuhi Regulasi Maskapai
Maskapai kargo udara mensyaratkan penggunaan bahan kemasan tertentu, label keamanan, serta dokumen pendukung. Packing yang tidak sesuai bisa menyebabkan penolakan atau denda administratif.
C. Efisiensi Ruang dan Biaya
Packing yang optimal memaksimalkan ruang di dalam Unit Load Device (ULD), menekan biaya per kilogram atau per meter kubik. Teknik layering dan palletizing yang tepat menghemat space dan menurunkan tarif pengiriman.
III. Pemilihan Bahan Kemasan
A. Kotak Kardus Berkualitas Tinggi
Single Wall vs. Double Wall: Kotak double wall direkomendasikan untuk muatan berat atau rapuh, karena ketahanan terhadap tekanan dan benturan lebih baik.
Ketebalan dan Kekuatan: Pilih kardus ber-Edge Crush Test (ECT) minimal 32 atau Mullen Test 200 lbs untuk kargo udara.
B. Bahan Pelindung Internal
Bubble Wrap: Cocok untuk barang elektronik dan gelas. Gunakan lapisan minimal 3 mm untuk guncangan rata-rata.
Foam Sheet dan Foam-in-Place: Foam pad dapat dibentuk mengikuti kontur barang.
Peanut Foam (Loose Fill): Menyerap benturan dari berbagai arah; ideal untuk ruang kosong di dalam kotak.
C. Pallet dan Unit Load Device
Pallet Kayu Standar (120×100 cm): Umum dipakai; pastikan bebas dari pestisida dan sesuai ISPM-15 untuk ekspor.
Plastic Pallet: Tahan air dan lebih ringan; cocok untuk barang beku atau kimia.
ULD Containers dan Nets: Untuk muatan jumbo atau paket besar, gunakan ULD tipe kontainer dengan net penahan.
D. Strapping dan Stretch Film
Plastic Strap (PP/Polypropylene): Untuk mengikat kardus di pallet.
Metal Strapping: Untuk muatan berat >500 kg.
Stretch Film / Pallet Wrap: Mengamankan pallet sekaligus melindungi dari debu dan kelembapan.
IV. Persiapan Barang dan Pra-Packing
A. Inspeksi Kualitas Barang
Cek Kondisi Fisik: Pastikan tidak ada retakan, lecet, atau kelemahan struktural.
Dokumentasi Kondisi: Foto barang sebelum packing sebagai bukti kondisi awal.
B. Pembersihan dan Pengeringan
Produk Basah / Lembap: Pastikan barang kering sempurna untuk mencegah jamur.
Elektronik dan Mesin: Lepas baterai dan komponen cair sebelum packing.
C. Pelabelan Awal
Fragile / Top Load Only: Tempel stiker peringatan pada permukaan luar.
Orientation Arrows: Tanda panah untuk menunjukkan arah atas.
V. Langkah-langkah Packing Secara Berurutan
A. Penataan Lapisan Bawah (Bottom Layer)
Pasang Liner: Letakkan plastik atau kertas tebal di dasar kardus untuk mencegah kebocoran.
Padding Dasar: Tambahkan lapisan bubble wrap atau foam minimal 5 cm.
B. Posisi dan Penyangga Barang Utama
Centering Item: Posisikan barang di tengah kotak, jauh dari dinding.
Padding Sisi: Letakkan foam atau loose fill di sekitar barang agar tidak bergerak.
Floating Concept: Sisakan jarak minimal 5 cm di semua sisi untuk bantalan.
C. Layering dan Pengisian Ruang Kosong
Layer Berlapis: Untuk barang bertumpuk, pisahkan tiap layer dengan foam sheet.
Loose Fill: Tambahkan peanut foam hingga kotak penuh dan getaran tak bisa memindahkan muatan.
D. Penutup Atas (Top Layer)
Lapisan Padding Atas: Seperti di bawah, bubble wrap 5 cm.
Penutupan Kardus: Tutup flaps kardus rapat dengan tape berkualitas.
E. Strapping dan Wrapping
Stretch Film: Bungkus kardus dan pallet bersama stretch film.
Strap: Gunakan strap horizontal dan vertical, kencangkan dengan tensioner.
Label Pallet: Tempelkan manifest dan shipping label di sisi luar.
VI. Teknik Pengemasan Khusus
A. Barang Fragile (Gelas, Kaca, Sensor)
Micro-corrugated Cardboard: Box bergelombang mikro untuk meredam vibrasi.
Corner Protector: Pelindung sudut kardus.
Shock Indicators: Label yang berubah warna bila terpapar benturan di atas ambang.
B. Barang Elektronik dan Baterai
Anti-Static Bubble Wrap: Mencegah discharge listrik.
Packaging in Anti-Static Bag: Khusus untuk komponen sensitif.
Baterai Terpisah: Kemasan baterai sesuai regulasi Dangerous Goods.
C. Barang Makanan Segar dan Farmasi
Insulated Boxes: Kotak polystyrene untuk menjaga suhu.
Cold Packs: Gel packs yang dibekukan sebelum packing.
Temperature Loggers: Data logger suhu tercatat selama transit.
D. Barang Oversize dan Heavy Goods
Custom Crates (Kayu): Struktur rangka kayu dengan lapisan dalam foam.
Lashing Points: Titik pengikatan pada crate.
Handling Instructions: Tanda arah angkat dan berat maksimum.
VII. Pelabelan dan Dokumentasi
A. Shipping Label dan Barcode
Alamat dan Kontak: Tulis jelas di label.
Barcode/QR Code: Memudahkan tracking di sistem maskapai.
B. Pictogram dan Hazard Labels
Fragile, This Side Up: Ikon dunia internasional.
Dangerous Goods: Label kelas sesuai IATA DGR.
C. Dokumen Terlampir
Air Waybill (AWB): Cantumkan nomor AWB dan ringkasan isi.
Packing List: Rincian jumlah, berat, dan deskripsi tiap item.
Invoice dan Sertifikat Asal: Jika diperlukan untuk bea cukai.
VIII. Pengujian Kekuatan Packing (Pack Testing)
Drop Test: Jatuhkan kotak dari ketinggian tertentu (30–90 cm) di semua sisi.
Vibration Test: Simulasi guncangan selama perjalanan darat/udara.
Compression Test: Uji beban tumpukan pallet di atas.
Seal Integrity Test: Pastikan perekat tape dan segel tidak mudah lepas.
Packing yang lolos pengujian ini menjamin keamanan muatan.
IX. Prosedur Loading ke Unit Load Device (ULD)
Pre-Loading Inspection: Verifikasi muatan telah dipacked sesuai SOP.
Mounting ULD: Gunakan forklift dengan attachments khusus.
Securing Cargo: Pasang nets dan straps di dalam ULD.
Final Seal: Gunakan seal number dan catat di manifest.
X. Monitoring Selama Transit
Tracking Updates: Pastikan label barcode discan setiap pergantian hand-off.
Periodic Inspection: Untuk rute panjang, lakukan recheck di hub transit.
Incident Logging: Catat setiap anomaly (laporan overtight strap, kerusakan kemasan).
XI. Prosedur Penerimaan di Tujuan
Visual Check: Periksa kondisi luar ULD dan seal.
Unloading with Care: Forklift dan crane sesuai petunjuk.
Inspection on Arrival: Buka kemasan, cek kerusakan, bandingkan dengan foto pra-packing.
Reporting Damages: Jika ada, ajukan claim dengan dokumen lengkap.
XII. Rekomendasi Praktik Terbaik
Standard Operating Procedures: Buat SOP packing terperinci.
Pelatihan Berkala: Workshop packing setiap 6 bulan.
Quality Control Team: Penanggung jawab pack testing.
Audit Internal: Kaji prosedur dan peralatan packing.
Feedback Loop: Kumpulkan feedback pelanggan tentang kondisi barang.
XIII. Studi Kasus: Keberhasilan Packing UTAC Co.
Profil: Produsen suku cadang elektronik besar.
Tantangan: Barang rapuh dan bernilai tinggi.
Solusi:
Kotak double wall ECT 44.
Lapisan foam-in-place 7 cm.
Label shock indicator.
Hasil: Klaim kerusakan turun dari 3% menjadi 0.2%, kepuasan pelanggan 98%.
XIV. Tantangan dan Cara Mengatasinya
Perubahan Regulasi: Selalu pantau update IATA DGR.
Volume Tinggi: Siapkan tim packing tambahan di peak season.
Varian Produk: Kembangkan packing guideline per kategori.
Biaya Kemasan: Negosiasi bulk purchasing material.
XV. Kesimpulan
Packing yang tepat adalah fondasi sukses pengiriman kargo udara. Dengan memahami bahan, teknik layering, pengujian kekuatan, dan prosedur loading, perusahaan dapat menjamin keutuhan, kepatuhan, dan efisiensi biaya. Terapkan praktik-praktik terbaik di atas dan pastikan tim Anda terlatih secara berkala untuk menghadapi tantangan pengiriman global.
Siap mengirimkan kargo udara Anda? Kirimkan melalui Hasta Buana Raya untuk solusi logistik yang andal dan aman!
👉 Hubungi 📱 +62-822-5840-1230 (WhatsApp/Telepon) untuk informasi lebih lanjut dan solusi pengiriman terbaik!
Digital Marketing
Selasa, 29 April 2025 10:00 WIB
Kami menyediakan layanan pengiriman udara yang aman, nyaman, dan terjangkau dari seluruh Indonesia. Layanan prioritas kami meliputi:
Pengiriman barang melalui udara (Pesawat Kargo, Sewa, dan Penerbangan Khusus)
Metode Pengiriman yang berbeda (Bandara ke Bandara , Gudang ke Gudang , dan Bandara ke Gudang)
Gudang dan Distribusi
Kontak
Bantuan
© 2024. Semua hak cipta dilindungi.


+62-811-9778-889





