Berbagai Jenis Pallet Kargo Udara

1. Pendahuluan: Peran Pallet dalam Kargo Udara

Pallet, atau unit load device (ULD), memegang fungsi krusial: menyatukan kargo udara menjadi satu kesatuan terstandarisasi, memudahkan loading, peningkatan keamanan, dan optimasi ruang. Bab ini menguraikan pentingnya pallet dalam menghubungkan shipper, carrier, dan ground handler.

2. Klasifikasi Umum Pallet Udara

Pallet udara terbagi ke dalam: pallet LD (LD3, LD6, LD7, LD8, LD11), PMC/PAG rigid pallets, dan custom pallets. Masing-masing memiliki dimensi, kapasitas berat, dan penggunaan khusus.

3. LD3 Pallet: Standar Belly Cargo Compact

  • Dimensi: 1,6×1,5 m.

  • Kapasitas: sampai 1,588 kg.

  • Aplikasi: barang berukuran kecil hingga menengah, flow passenger aircraft.

4. LD6 Pallet: Versatile Tray untuk Small Loads

  • Dimensi: 2,24×1,5 m (tray-mounted).

  • Kapasitas: 998 kg.

  • Kegunaan: kargo ringan, instrument, barang OEM.

5. LD7 Pallet: High-Capacity Unit Load

  • Dimensi: 3,17×1,57 m.

  • Kapasitas: sampai 7,500 kg.

  • Penggunaan: heavy cargo di freighter.

6. LD11 Pallet: Oversized Belly Cargo

  • Dimensi: 3,17×3,18 m.

  • Kapasitas: 4,500 kg.

  • Peruntukan: bulky shipments di wide-body.

7. PMC/PAG Pallet Rigid: Durability dan Standard Rigging

  • Material: aluminium alloy, composite reinforcement.

  • Capacity: 6–8 ton.

  • Fitur: spikes, locks, forklift pockets.

8. Custom Pallet: Tailor-Made untuk Project Cargo

  • Dimensi & Kapasitas: sesuai kebutuhan.

  • Material: kayu fumigated, steel frame.

  • Aplikasi: oversize machinery, oil & gas modules.

9. Pallet Komposit: Ringan dan Kuat

  • Material: fiber-reinforced plastic.

  • Kelebihan: berat ringan, korosi resistant.

  • Keterbatasan: biaya awal tinggi.

10. Pallet Aluminium vs Fiberboard: Perbandingan

Tabel perbandingan dimensi, kapasitas, durability, dan biaya lifecycle.

11. Standarisasi dan Sertifikasi Pallet

  • IATA ULD Regulations: kode, markings, maintenance.

  • Maintenance Schedule: inspeksi 6 bulan sekali, recertification tahunan.

12. Handling Prosedur Pallet

Langkah-langkah: pre-flight inspection, build-up, securing loads, locking.

13. Biaya dan TCO Pallet Berbeda

Analisis TCO: pengadaan, maintenance, repair, scrapping costs.

14. Studi Kasus: Optimasi Layout ULD di Freighter

Analisis Boeing 747F, arrangement 8 LD7 + 2 PMC, meningkatkan volumetric utilization dari 72% ke 88%.

15. Studi Kasus: Pallet Komposit untuk Pharmaceutical

Perusahaan farmasi menggunakan composite pallets di A330F, menjaga cold chain +2–8 °C, mengurangi weight tare 30%.

16. Tren Masa Depan: Pallet Pintar dan Tracking RFID

  • Smart Pallet: sensor muatan, accelerometer, dan temperature tag.

  • RFID Integration: real-time tracking dalam AIRMAT.

17. Tantangan dan Mitigasi dalam Pallet Management

  • Availability vs Cost: Pool management, lease vs purchase.

  • Maintenance Downtime: predictive maintenance.

18. Kesimpulan dan Rekomendasi Praktis

Pilah pallet sesuai dimensi kargo, budget, dan operational needs:

  1. LD-series untuk standard belly cargo.

  2. PMC/PAG untuk heavy-freighter.

  3. Custom & composite untuk niche projects.

  4. Terapkan maintenance terjadwal dan tracking RFID.


Siap mengirimkan kargo udara Anda? Kirimkan melalui Hasta Buana Raya untuk solusi logistik yang andal dan aman!
👉 Hubungi 📱 +62-822-5840-1230 (WhatsApp/Telepon) untuk informasi lebih lanjut dan solusi pengiriman terbaik!

Digital Marketing

Kamis, 24 Juli 2025 10:00 WIB